gelembung

Kamis, 13 November 2014

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
(PLTN)



Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari). Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe.
Hingga saat ini, terdapat 442 PLTN berlisensi di dunia 1 dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya listrik dunia

Kelebihan PLTN 
 1. Tidak menghasilkan gas efek rumah kaca karena pada PLTN tidak melakukan reaksi pembakaran bahan bakar fosil karena PLTN menggunakan Uranium sebagai bahan bakarnya dan menggunakan peluruhan untuk menghasilkan energi tersebut.

2. Tidak menghasilkan gas-gas yang mencemari udara seperti CO, SO2 , NO, mercury.

3. Menggunakan bahan bakar yang relatif lebih murah dibandingkan pembangkit listrik tenaga lain karena pada PLTN digunakan bahan bakar yang relatif lebih sedikit dibandingkan dengan Pembangkit listrik lainnya.

4. Untuk PLTN reaksi fusi, bahan bakar yang digunakan sangat melimpah di bumi . Dimana reaksi fusi ini menggunakan Hidrogen yang dapat dielektrolisis dari air yang sangat melimpah di bumi ini.

5. Rasio bahan bakar yang diperlukan dengan energi yang dihasilkan sangat besar. 


Fakta Manfaat:
  • Amerika adalah salah satu negara dengan pengguna energi nuklir terbesar. Nuklir di Amerika menghasilkan sekitar 20 persen energi dari 103 PLTN yang ada.
  • Prancis adalah salah satu pemasok listrik dari energi nuklir terbesar hingga 75% listrik domestik dari 59 PLTN yang beroperasi.
  • Di Asia Korea, menjadi penghasil energi listrik terbesar dari nuklir hingga 40% energi dari 20 PLTN yang beroperasi.
  • Tercatat sekitar 439 PLTN yang beroperasi di 32 Negara
  • Nuklir termasuk ramah lingkungan karena limbah produksinya sedikit di bandingkan dengan bahan bakar fosil karena tidak menghasilkan logam berat seperti cadmium, plumbum, arsen, serta gas emisi seperti SO2, VHC.
  • Pembangkit listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi (proses pemisahan atom menjadi inti yang lebih kecil)
  • Sumber energi reaksi nuklir berasal dari Uranium yang tidak terbarukan
  • PLTN menjadi salah satu yang menghasilkan udara bersih di Amerika karena limbah produksi yang sangat sedikit.
  • limbah radioaktif nuklir dipendam di didalam wadah di bawah permukaan tanah dan biasanya di gunung hingga radioaktif nya hilang.
Fakta Kerugian/Bahaya:
  • Ledakan Nuklir dapat menghasilkan radiasi sangat tinggi yang melepaskan elektron dan mampu merusak DNA.
  • Bencana Pertama tercatat sebagai bahaya nuklir adalah saat Bom Hirosima dan Nagasaki yang mempu menghancurkan wilayah tersebut hingga berkeping-keping hingga menewaskan 140.000 orang di Hirosima dan 80.000 orang di Nagasaki.
  • Saat suatu daerah terkena ledakan nuklir, maka nuklir akan naik ke atmosfer dan tetap berada di atmosfer hingga bertahun-tahun sebelum mengendap di udara atau dipermukaan tanah.
  • Tahun 1979, pembangkit listrik tenaga nuklir meledak di Three Mile Island Pennsylvania. Bencana tersebut membuat 2 juta penduduk terdekat terkena radiasi rendah (kurang dari kekuatan sebuah x-ray).
  • Bencana terburuk lainnya dari ledakan PLTN dalam sejarah terjadi di Ukraina pada tahun 1986. Ledakan di Pembangkit Listrik Chernobyl menewaskan 30 pekerja dan menyebabkan relokasi dari 300.000 penduduk. Dalam tahun-tahun berikutnya, ribuan anak-anak yang tinggal di dekat pabrik menderita kanker tiroid.
  • Jepang telah mengalami 3 kali ledakan PLTN sejak tahun 1999. Kecelakaan terbaru tahun 2011 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima terjadi setelah gempa 9,0 skala Richter dan tsunami berikutnya yang merusak sistem pendingin. Pemerintah mengevakuasi lebih dari 2.000 penduduk dari radius 20 kilometer di sekitar pabrik.
    Kelemahan:
    • Butuh biyaya pada saat penyimpanan
    • disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri, Masalah kepemilikanenergi nuklir disebabkan karena bahayanya
    • massal dan Produk buangannya yang sangat radioaktif
    • nuklir sebagai senjata pemusnah
    • Jadi Energi nuklir apakah bisa di jadikan Energi alternatif?

    sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrik_tenaga_nuklir


Tidak ada komentar:

Posting Komentar